Ceres
Nama Ceres mungkin berasal dari hipotesis Proto-Indo-Eropa yang menyebutkan asal kata Ceres dari dua buah kalimat yaitu "Ker" yang berarti tumbuhan dan juga merupakan akar kata dari "create (menciptakan)" dan "increase (meningkatkan)".
Ceres adalah putri Saturn dan Ops, istri-saudara perempuan Jupiter, ibu dari Proserpina oleh Jupiter dan saudara perempuan dari Juno, Vesta, Neptune dan Pluto. Secara konvensional Ceres digambarkan dengan seorang perempuan yang membawa tongkat, sekeranjang bunga dan buah-buahan, dan sebuah karangan bunga terbuat dari daun jagung (perhatikan bahwa jagung dalam hal ini bisa digambarkan pada gandum, barley, atau yang lain biji-bijian pangan dunia jaman dulu)
Ceres juga diceritakan pelindung dari Enna dan Sisilia. Menurut legenda, ia memohon kepada Jupiter untuk menempatkan Sisilia ke langit. Hasilnya, karena pulau ini berbentuk segitiga, maka jadilah sebagai penggambaran konstelasi triangulum, nama awal dari pulau Sicilia.
Ceres membuat sebuah trinitas dengan Liber dan Libera, yang juga termasuk dua dewa pertanian lainnya. Dia juga memiliki dua belas dewa-dewa kecil yang membantu dia, dan bertanggung jawab atas aspek-aspek khusus pertanian. Diantaranya adalah Vervactor yang mengubah tanah kosong untuk menjadi lahan pertanian, Bera Reparator yang mempersiapkan lahan, Imporcitor yang sebagai pembajak tanah sebelum ditanami (namanya berasal dari bahasa Latin yang disebut juga imporcare), Insitor ditugaskan untuk menabur benih, Obarator yang membajak permukaan tanah setelah ditanami, Occator yang ditugaskan untuk menjaga benih yang sudah ditanam, Sarritor yang ditugasi untuk menyiangi tanaman, Subruncinator yang ditugaskan untuk menjaga tanaman dari tanaman liar, Messor yang ditugaskan untuk memanen, Conuector yang ditugaskan untuk membawa hasil pertanian, Conditor yang ditugaskan untuk menyimpan hasil pertanian, dan Promitor yang ditugaskan untuk mendistribusikannya
Neptune
Neptunus (Neptune) adalah dewa air dan laut dalam mitologi Romawi kuno, saudara dari dewa Jupiter dan Pluto. Biarpun sama2 dewa air dan laut namun dia identik dengan dewa Poseidon dari mitologi Yunani. Konsepsi Romawi terhadap Neptunus berasal dari nama dewa Etruscan Nethuns.
Selama beberapa waktu ia dipasangkan dengan Salacia, dewi air asin. Pada awal tahun 899 SM, jika ada sebuah kemenangan dalam perang laut para orang romawi masih menyembah dan berterima kasih kepada dewa Portunes atau yang disebut juga Fortunus. Namun dengan cepat julukan dewa laut jatuh ketangan Neptunus saat seorang pahlawan perang angkatan laut Romawi bernama Pompeius Sextus mengangkat dirinya menjadi "son of Neptune" setelah Pompeius memperoleh kemenangan.
aja Neptunus memainkan peran sentral dalam tradisi lama Romawi, Ada sebuah legenda ketika kapal-kapal menyeberangi garis equator, maka para "Pollywogs" atau yang disebut juga pelaut pada masa kini sebelum dan sesudah melewati garis tersebut maka si pelaut tersebut akan menghadapi subpoenas atau panggilan dari pengadilan. Digambarkan disana, Raja Neptunus akan muncul bersama para asistennya yaitu Davy Jones dan yang mulia Amphitrite. Legenda tersebut masih sering terlihat pada upacara2-upacara tertentu, yang sering disebut pula kegiatan perpeloncoan para pelaut sebelum pelaut tersebut mendapat julukan "Shellbacks" atau "son of Neptune".
Mercury
Mercury atau dalam bahasa Latin disebut Mercurius adalah dewa pembawa pesan dan dewa perdagangan. Anak dari Maia Maiestas, yang dikenal sebagai Ops atau Rhea dan dewa Jupiter. Namanya berhubungan dengan kata Latin merx (merchandise). Mercury mempunyai keterkaitan erat dengan dewa Etruscan Turms, namun karakteristik dan mitologinya sangat mirip dengan analogi dewa Yunani yaitu Hermes.
Pada tahun 495 SM kuil Merkurius dibangun didaerah Circus Maximus yang terletak diantara bukit Aventine dan bukit Palatine. Ini adalah sebagai bukti bahwa tempat tersebut sangat cocok untuk menyembah dewa perdagangan (trade) dan perjalanan (travel), karena ditempat itu adalah pusat utama dari perdagangan serta pacuan kuda. Sejak itu berdiri dua buah kota besar di antara dua bukit tersebut the plebeian stronghold di Aventine dan the patrician cente di Palatine, itu juga menekankan peran dewa Merkurius sebagai mediator.
Sejak awal, Merkurius memiliki aspek-aspek dasar sama seperti Hermes, mengenakan sepatu bersayap yang bernama talaria dan mengenakan sayap bernama petasos, dan membawa lambang kedokteran. Ia sering ditemani oleh ayam jantan sebagai pembawa berita hari yang baru, seekor domba atau kambing yang melambangkan kesuburan, dan kura-kura yang merujuk pada legenda kecapi milik Hermes yang terbuat dari cangkang kura-kura. Di daerah Celtic, Mercury digambarkan sebagai dewa yang memiliki tiga kepala dan tiga wajah, dan di Tongeren daerah negara Belgia ditemukan patung Mercury dengan tiga buah phalli, dengan dua tambahan yang menonjol dari kepalanya yang digunakan untuk mengganti hidungnya hal ini mungkin karena angka 3 dianggap magis, membuat patung-patung seperti memiliki makna keberuntungan dan kesuburan.
Mars
Mars adalah Romawi dewa perang, putra Juno dan Jupiter, suami dari Bellona. Dia adalah dewa paling menonjol di dunia kemiliteran, dewa yang disembah oleh para legiun Romawi. Bahkan menganggap Mars sebagai dewa terpenting kedua di Romawi setelah dewa Yupiter (dewa utama).
Awalnya Mars adalah dewa Romawi kesuburan dan vegetasi dan pelindung ternak, ladang dan pelindung batas-batas pertanian dan juga pelindung petani. Mars kemudian terkait dengan pertempuran setelah meningkatnya dan melambungnya nama Kekaisaran Romawi yang mulai berkembang, dan Mars pun diidentifikasikan dengan dewa perang Yunani bernama Ares. Perbedaannya dari Ares adalah Mars umumnya dihormati dan bahkan menyaingi nama dewa Jupiter sebagai dewa yang paling dihormati di Romawi. Mars juga yg mengawasi dan melindungi ibu kota Romawi dan dijuluki sebagai dewa kota Roma. Ketika ia dianggap sebagai ayah dari tokoh legendaris pendiri Roma bernama Romulus, dan mulai diyakini bahwa semua orang Roma adalah keturunan Mars.
Venus
Venus berarti "cinta" atau "hasrat seksual", adalah seorang dewi Romawi yang berhubungan dengan cinta, keindahan dan kesuburan. Memainkan peran kunci dalam banyak agama Romawi didalam festival dan mitos. Dari abad ketiga SM, meningkatnya Helenisasi kelas atas Romawi mengidentifikasikan bahwa Venus sebagai padanan dari dewi Yunani Aphrodite.
Dalam beberapa mitologi Latin kuno, Eros adalah anak dari Venus dan Mars. Venus juga sebagai pendamping Vulcan. Virgil, dalam pujiannya kepada pelindungnya Augustus dan gens Julia, membuat Venus sebagai pelindung dan nenek moyang dari orang-orang Romawi.
Dikota Ardea dan Lavinium daerah Latium didirikanlah kuil tertua untuk memuja dewi venus pada tanggal 15 Agustus 293 SM dan 18 Agustus diselenggarakanlah sebuah festival yang disebut Vinalia Rustica. Pada tanggal 25 April 215 SM, sebuah kuil didirikan untuk didedikasikan kepada dewi Venus di luar gerbang Colline di Bukit Capitoline, untuk memperingati kekalahan Romawi pada Pertempuran Danau Trasimene.
Dari berbagai sumber.
Sabtu, 18 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar